Senin, 28 Januari 2013

lagu jadoel


Teardrops

by The Radios

Something in the words you never said
makes me feel I ain’t seen nothing yet
catch me now I’m falling,
Hear the angels calling,
Calling somewhere deep inside my head

Close encounters of a different kind
Open up the part that’s hidden inside
Many hearts get broken
While words are left unspoken
leaving nothing but a worried mind

We could flow like teardrops on the ocean
We could flow like water to the sea
It may sound unclever
We’d last forever
If you want to stay with me
If you want to stay with me

Never now for sure what’s comming up
Sad the echo-beat will never stop
You’re the one and only
But if you leave me lonley
You might as well let all the curtains drop…

We could flow like teardrops on the ocean
We could flow like water to the sea
It may sound unclever
We’d last forever
If you want to stay with me
If you want to stay with me

Instrumental solo

We could flow like teardrops on the ocean
We could flow like water to the sea
It may sound unclever
We’d last forever
If you want to stay with me

If you’d just lay love on me…


Lagu kenangan..jaman kuliah .walau dulu gak terlalu tahu...karena modalnya cuma radio....jadi gak tahu judulnya apa, penyanyinya siapa....
setelah 20 tahun terlacak lewat internet...

Kata istriku..kalau dengar lagu ini hatinya masih berbunga-bunga..katanya...cuma bedanya dulu bunga mawar...sekarang bunga bangkai..ha..ha...ha..


My teardrops is only for you...my wife and my son.
Jakarta 29 January 2013

Selasa, 01 Januari 2013

OSMOND C 700 ....my lovely triplex guitar...



Sepanjang jalan kenangan kita selalu bergandeng tangan...

Ingat lagu jadul itu?
Ya kenangan, salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah kenangan. Kenangan disini bukan yang sifatnya traumatis, atau nikmat..kalau itu binatang juga ada..but more than this.

Berbicara tentang kenangan, salah barang yang sebetulnya "rak menjaji" alias gak berharga dan menuh-menuhin rumah adalah gitar saya yang telah berumur 20 tahun...yups my first true love guitar......

Mereknya Osmond seri C 700, dulu beli di tahun 93 an seharga 65 ribu. Itu juga dapat melintir uang ortu yang seharusnya untuk beli sepatu yang sudah dodol...eh malah beli gitar.
Dengan gitar itu pula aku belajar agak niat bermain gitar..full otodidak alias ngawur..bahkan dengan kondisi tidak terstemmm...bisa dipastikan hasilnya ancurrr..he..he..
Jangan bayangkan ada youtube..lha jaman itu hp aja ga ada, internet boro2 apalagi dengan kondisi keuangan mahasiswa pas-pasan, ditambah tidak ada dukungan ortu untuk belajar musik...yah jadilah belajar mengandalkan buku2 murah gak jelas...Pokoknya ada buku pake judul "belajar gitar" dan harganya murah pasti disamber. Ditambah cari2 kord lagu yg gampang2 dari harian "Cempaka"..

Gitar tersebut makin bertambah bobot "kenangannya" dengan sejarah bahwa gitar itu juga jadi sarana "pendekatan" pacar yang sekarang jadi ibune anakku....
Jangan bayangkan saya pendekatan bawa gitar trus nyanyi lagu cinta gitu....itu gitar aku bawa ke rumah (calon) pacar...untuk minta diajarin main gitar...ha..ha.... ndeso banget kalau diingat.

Kemaren..setelah 20 tahun..gitar ini direstorasi...habis 200 rb (yang 50 rb ditilep luthier nya)...yah lumayan lah..walau agak kecewa dengan sikal luthier  yg  agak menyepelekan dan gak serius kerjanya karena gitar murahan (dari tripleks) katanya. Padahal reputasi luthier ini cukup bagus.
Tapi ini gitar kenangan BUNG!!!

Kenangan oh kenangan..ternyata sudah jadi orang tua ya begini ini.
HIDUP DALAM MASA LAMPAU
KALAU MENYANGKUT KENANGAN JADI ALAY!!!!

Nyanyi lagi ah:.....Sepanjang Jalan Kenangan kau peluk diriku mesra....... 

Bogor , Desember 2012