Senin, 11 November 2013

Belajar Gitar Kord F



Sebelumnya perlu diterangkan bahwa saya bukan ahli musik, ga ada turunan musikus, bahkan dalam keluarga besar ga ada yg bisa satu alat musik pun. Saya senang musik pasif, bisa gitar cuma genjreng-genjreng, bisa keyboard cuma centrang-centrung, bisa suling cuma tulattulit. Intinya semua alat musik saya coba walau berakhir dengan derita karena tidak ada ahli.

Tapi di sini saya tidak bercerita tentang musik, tapi tentang proses. Tidak bercerita tentang hasil akhir, tapi tentang bertumbuh, Tidak tentang show up tapi tentang kepuasan pribadi. 

Ada proses pendewasaan dalam belajar musik (juga belajar ketrampilan lainnya). Uang tidak bisa membeli keahlian. Guru yang hebat sekalipun jadi sia-sia kalau tidak ada ketekunan. Dan kepuasan di saat kita bisa memainkan sebuah lagu sederhana, ternyata sebuah tabungan "penghargaan diri" bahwa kita ternyata mampu.


Contohnya belajar gitar. Gitar termasuk alat musik yang murah, mudah dimainkan (sederhana). Mungkin kita semua pernah belajar gitar, pertanyaanya: berapa persen yang akhirnya menyerah. Kenapa menyerah, ya setelah kita belajar kunci chord F. Dimana di chord F ini ada posisi "barre" yang menyebabkan sulit jari-jari kita membunyikan gitar. Dimana kita menyerah karena sebuah chord tersebut, gimana gak nyerah, bunyi gitarnya jadi "jambu keluthuk", he..he..

Padahal kalau kita tekun, ya lama2 bisa kok. Ada yang seminggu, sebulan, bertahun-tahun. 
Nah, dapat kan poinnyaa: ketekunan. 

Jadi kita belajar musik, dengan menghabiskan biaya, waktu , tenaga, menurut saya poin terpenting yang didapat hanya satu : ketekunan.

Dan jadikan ketekunan sebagai modal belajar, laksana air menetes yang menghancurkan batu.

Bila ketemu kesulitan..ingat filosofi kunci F ini...

Semoga.


Jumat, 08 November 2013

Belajar Tin Whistle

Tahapan dasar belajar tin whistle

  1.  Punya tin whistle, masa pinjem... Bisa di ebay belinya, atau penjual local “feadog corner”, atau google “indowhistle”  produk local. Silakan dipilih. Kalau saya dulu beli di ebay, 70 rb (sekarang 150 ribu) sudah sama ongkir sd rumah, feadog asli buatan irlandia.
  2. Mempelajari penjariannya. Tin whistle kunci D, bisa untuk lagu dengan kunci D dan G. Jadi jangan kaget bila TW nya kunci D, tapi banyakan main lagu kunci G. Kenapa? Akan diuraikan di posting berikutnya.
  3. Belajar naik turun oktaf dengan lancar. Ini sulitnya, karena range TW adalah 2 oktaf dimana oktaf rendah dan tinggi penjariannya sama, hanya teknik meniupnya yang berbeda. Untuk oktaf tinggi, aliran udara dipercepat, bukan diperkeras lho…otomatis naik satu oktaf. Bagi yg biasa main suling baik recorder, maupun suling bamboo  mungkin sudah biasa.
  4. Belajar ornamentasi. Ornamentasi bisa diartikan “hiasan nada” untuk menghasilkan nada irish yang khas. Teknik ini diantaranya : Cut, strike, slide.roll, vibrato dll.

Irish Flute / Penny Whistle

Penny Whistle Chart

Kendala pemula

  • Polusi suara: pasti ini nih…bayangkan pengorbanan orang di sekitar kalian waktu belajar alat tiup ini. Apalagi yang kost..wedeh gimana…Tenang,ada triknya, yang diambil  dari komunitas feadog Indonesia. Yaitu : pake selotip menutup sebagian lubang suara, atau  dibungkus dengan ikat rambut (yang tebal).
  •  Bosan. Yah kalau bosan, istirahat dulu lah. Yang penting jangan nyerah dan stop. Memang sebaiknya jangan ganti lagu dulu sebelum lancer memainkan, konsekwensinya yaitu: bosan.
  •  Backing track. Karena TW adalah alat music solo, butuh backing track buat pengiring. Bisa gitar, piano maupun midi yang banyak di download di internet. Sebetulnya tanpa backing track juga asik kok main tin whistle. Tapi dengan backing track bisa meningkatkan 3 x keindahan pemainanmu.
  •  Nggak punya temen. Ha, ha, itu pasti. Beda ama gitar, piano yang bisa minta ajarin temen atau kursus, tin whistle harus otodidak. Punya jaringan internet sangat bermanfaat dalam hal ini. Yang pasti, skill anda dengan tin whistle itulah yang membuat UNIK. Komunitas kayaknya ada tuh di facebook.
l


Salam whistler

jakarta

Rabu, 06 November 2013

Tin Wistle. Simple nice thing in my life.



Kali ini aku cerita tentang alat musik tiup tin whistle. Apakah tin whistle? Sebetulnya bisa dikatakan tin whistle sama dengan alat musik suling atau recorder. Bahkan lebih sederhana. Terdiri dari enam lubang, terbuat dari logam/aluminium dan range 2 oktaf.
Alat musik ini merupakan alat musi tradisional irlandia.

Nah, ini dia. Kenapa aku suka, karena Irlandia.

Ngeliat Irlandia tuh, yang kebayang kekecauan, kekerasan dan sedikit kebodohan. Tapi mereka bangsa yang punya harga diri, berani, dan idealis dalam melawan penjajahan Inggris , gahar lah pokoknya.

Kembali ke alat musik ini. Tin whistle ku merek feadog kunci D, yang kubeli dari Ebay dengan harga yang sangat murah yaitu Rp 70 ribu sudah termasuk ongkir. Nggak percaya? tapi itu kenyataannya. Tapi sekarang aku buka2 ebay lagi udah gak ada tuh harga segitu, minim 150 rb incl ongkir. Apalagi kalau beli lewat penjual lokal, minim 220 ribua-an harganya.

Sebetulnya alat musik ini jauh dari "fam" musikku. Aku gak bisa suling, gak ngerti lagu2 the corr dan lagu2 irish lainnya, dan ini nih penghambatku...gak bisa baca not balok.Tapi dengan modal nekat gak tahu malu, dan mengorbankan telinga anak istri bahkan mungkin tetangga, lambat laun sedikit....sedikit dikuasai alat musik ini. Yah kalau sekedar lagu "Lough Erin Shore" nya the corrs atau "Hope" nya Eluveite bisa lah....he..he..

Sebetulnya yang bikin alat ini menjadi sulit adalah lagu2 irish yang cenderung cepat dan pernuh "ornamentation". Tapi nyeninya ya itu. Coba aja mainin dengan datar dan tanpa ornamentation, alat ini menjadi sekedar aalt tiup sejenis recorder. Nggak asik banget.

Sementara itu dulu sharing ku. Mungkin berikutnya adalah share tentang teknik2 dalam whistle dan mungkin video demo...