Angkot adalah rajanya bogor. Bahkan taxi pun tidak bisa beroperasi karena monopoli ini. Hujan pun kalah. Bogor pun jadi kota angkot.
Senin, 18 Maret 2019
BASIC CYCLING
PROGRAM BAHASA BASIC POLAR WARRIOR
10 GELISAH
20 MARAH
30 MELEDAK
40 MEMAKI, MENYAKITI
50 LALU MENYESAL
60 MALU
70 DEPRESI
80 MERASA JADI ORANG JAHAT
90 MEMBENCI YANG MEMBUAT SAYA BEGINI
100 INGIN MATI
120 IF KUAT GO 200
130 IF LEMAH GO 300
200 PERBAIKI DIRI
210 BERISTIRAHAT
220 MENDEKATKAN DIRI
230 MELEPASKAN RASA SAKIT
240 STABIL SEJENAK
250 GO TO 10
300 ANJING
310 BANGSAT KAU, BANGSAT JUGA AKU
320 ARGHHH.....
330 ..........
340 END
Selasa, 12 Maret 2019
MONYET
30 tahun yang lalu, masih usia SMA, saya sempat back packer an ke pulau Bali, dan mampir ke namanya Uluwatu. Waktu itu daerah ini belum terlalu banyak terjamah turis, jadi agak lenggang dan nyaman tidak seperti daerah seperti Kuta, Sanur dsj.
Tempatnya indah, damai. Pura Uluwatu juga banyak terdapat monyet-monyet. Yang membuat berkesan, monyetnya jinak jinak, kalem, lucu. Masih malu-malu kucing monyet kalau kita beri makan. Sayang foto waktu itu entah ke mana.
Iseng-iseng setelah waktu puluhan tahun berlalu, lihat lihat youtube, wisatawan yang berada di Uluwatu. Masih tetap indah pemandangannya. Yang menarik, monyetnya sudah beda kelakuannya, udah kaya preman. Suka nyolong handphone, topi, dan barang-barang wisatawan. Untuk gantinya kita harus memberi makan kepada mereka.
Sadarkah kita bahwa sering kita berurusan dengan monyet-monyet, atau mungkin berperilaku seperti monyet tersebut. Bila kita baik sama seseorang, sekali-dua kali biasanya mereka berterimakasih. Lama-lama sudah jadi kewajiban. Trus, lama-lama kebaikan hati tersebut jadi kewajiban, bahkan mereka mengancam kalau kebaikan kewajiban itu terlewat. Pernahkah?
Saat pertama menikah, istri memasakkan makanan yang ala kadarnya pun berbunga-bunga hati. Trus lama-lama jadi kewajiban. trus bila istri tidak memasakkan sehari saja bisa jadi kita marah-marah. Padahal kita tahu, memasak bukan kewajiban istri, itu kebaikan. Demikian juga istri terhadap suami. Anak kepada orang tua, atau karyawan kepada atasannya.
Atau kita manusia kepada Tuhan?
refleksi diri, karena saya adalah monyet-monyet itu.....
Senin, 11 Maret 2019
10 Hal Yang Harus Diketahui Seorang Caregiver
this article is courtesy of : International Bipolar Foundation
Yes, this is a copy paste blog article, i don't own this article
Yes, this is a copy paste blog article, i don't own this article
Gangguan bipolar dan gangguan mental lainnya terkadang kurang dianggap penting. Ketika seseorang didiagnosa dengan gangguan fisik seperti kanker, orang-orang akan cepat menunjukkan dukungan dan memberi bantuan. Hal ini biasanya tidak terjadi ketika seseorang didiagnosa dengan gangguan mental.
Mungkin salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan orang-orang tentang bagaimana mereka bisa membantu. Sebenarnya tidak begitu berbeda dengan bantuan untuk orang dengan gangguan fisik: hadir untuk mereka, mendengarkan keluh kesah, dan menawarkan bantuan ketika mereka butuh.
Kami bertanya pada para voluntir kami yang hidup dengan gangguan bipolar tentang apa yang menurut mereka dapat membantu. Ini kata mereka.
1. Dengarkan tanpa memberikan pendapat ataupun berusaha memperbaiki masalah
Terkadang sulit untuk mendengarkan tanpa menawarkan nasehat, tapi ada kalanya mendengarkan lebih penting daripada memperbaiki masalah. Apabila hal ini sulit dipahami, silakan baca artikel ini (tersedia dalam bahasa Inggris).
2. Katakan bahwa Anda siap kapanpun mereka butuh bicara
Mereka merasa tenang ketika tahu bahwa Anda ada untuk mereka meskipun mereka sedang tidak ingin bicara.
3. Tanyakan apa yang butuh dibantu
Kadang sesuatu yang terlihat sederhana dapat mengintimidasi dan membuat mereka kewalahan. Tawarkan bantuan sederhana seperti mencuci piring atau memasak untuk meringankan beban mereka. Mungkin mereka juga butuh orang untuk menjemput anak mereka dari sekolah. Tanyakan apa yang bisa Anda bantu.
4. Ajak mereka minum kopi, dorong mereka melakukan aktivitas bersama di luar rumah
Terkadang orang dengan gangguan bipolar, khususnya dalam fase depresi, mengurung diri mereka sendiri. Temukan hal yang mereka nikmati dan bisa dilakukan bersama-sama, seperti makan di luar, menonton film di bioskop, atau jalan-jalan santai.
5. Terus ajak mereka untuk beraktivitas bersama
Terus ajak mereka meski mereka menolak. Berbagai alasan seperti kecemasan atau fobia sosial mungkin akan menghalangi mereka untuk mau ikut, tapi mereka akan merasa berterima kasih karena telah diajak.
6. Pahami bahwa mereka butuh jarak atau waktu sendiri
Kadang orang butuh waktu untuk sendiri. Ini tidak berarti mereka marah pada Anda. Coba untuk tidak memasukkannya ke hati dan hargai kebutuhan mereka untuk sendiri.
7. Tawarkan untuk menemani mereka pergi ke kegiatan komunitas peduli bipolar
Mereka mungkin gugup untuk pergi sendiri, apalagi jika belum pernah bergabung dengan komunitas. Biasanya lebih mudah untuk mengikuti kegiatan komunitas bila bersama dengan teman yang dipercaya. Meskipun ternyata mereka tidak ingin pergi bersama Anda,biasanya mereka akan menghargai Anda karena sudah menawarkan untuk menemani.
8. Yakinkan mereka bahwa mereka adalah anggota penuh dari masyarakat
Buat mereka tahu bahwa hidup mereka bermakna. Gangguan yang mereka alami tidak mendefinisikan diri mereka dan tidak seharusnya membatasi mereka.
9. Dukung pengobatan mereka
Dukung meski bukan pengobatan yang akan Anda pilih jika Anda di posisi mereka.
10. Perkaya pengetahuan tentang gangguan bipolar
Semakin banyak Anda belajar, semakin Anda bisa memahami bipolar dan berkomunikasi tentangnya. Anda telah memulai dengan baik lewat membaca artikel ini! Pelajari lebih lanjut melalui artikel dan blog kami, atau menonton serial webinar kami. Kami juga menyediakan buku gratis berjudul Healthy Living with Bipolar Disorder (Hidup Sehat dengan Gangguan Bipolar) yang tersedia di sini dalam bahasa Inggris.
Artikel ini ditulis oleh Advice and Support Community. Kelompok ini terdiri dari sekitar 50 voluntir yang memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka hidup dengan bipolar atau mendampingi orang dengan bipolar.
International Bipolar Foundation tidak ditujukan untuk menjadi pengganti anjuran, diagnosa atau pengobatan dari ahli medis. Selalu konsultasi dengan dokter Anda atau ahli medis yang berkualifikasi tentang hal-hal yang terkait dengan kondisi medis Anda. Jangan abaikan anjuran dari ahli atau menunda-nunda konsultasi karena sesuatu yang Anda baca atau terima dari International Bipolar Foundation.
Langganan:
Komentar (Atom)


