Senin, 19 Desember 2016

Me and hipertensi -part 1

Dalam kesempatan ini saya akan menceritakan penyakit bawaan saya, yaitu hipertensi (selain asam urat, dan HNP).
Seseorang bisa dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya lebih besar dari 130/90 sedangkan idealnya adalah 120/80.  Disini saya tidak akan menceritakan secara medis  (bisa browse sendiri), namun akan coba ceritakan hal hal yang khusus, yang mungkin bisa diambil manfaatnya bagi pembaca semua.

Saya sadar menderita hipertensi ketika SMA saat donor darah. Saat ditensi, terdeteksi tinggi, tapi saya denial. Ketika mulai diambil darahnya, sangat cepat selesai, padahal teman sebelah yg diambild darah bersamaan belum selesai, tapi saya jauh lebih cepat.

Ketika mulai kuliah, saya mendaftar UKM Merpati Putih, dan ditest kesehatan sebagai syarat. Hasilnya tensinya tinggi, bahkan hampir tidak diterima. Namun, lagi lagi denial, dan bilang bahwa kemaren kurang tidur krn mengerjakan tugas dll.
Akhirnya tetap diterima....:)

Ketika mulai bekerja di umur 23 thn an, test lagi tanpa sengaja. Hasilnya 150/110. Kali ini saya tidak bisa menolak, dan berprinsip ini harus diselesaikan. Karena kondisi keuangan yg pas pasan, hanya bisa berobat ke klinik 24 jam daerah Tanah Abang. Setelah diobati berkali kali, ditest ginjal (hasilnya ginjal baik-baik saja), berbagai obat (yang murah tentunya) tidak membawa perubahan. Ya udah…akhirnya terlupakan…

Kenapa selama ini saya cenderung mengabaikan dan tidak menerima kenyataan itu :

  • Berat waktu itu ideal, tidak gemuk (182 cm- 78 kg)
  • Rajin olahraga, lari 5 – 10 km sudah biasa
  • Tidak terdeteksi pusing-pusing

Nah..masalah mulai timbul setelah berumur 40 thn-an . Berat badan mulai overweight (182 cm-92 kg), keluhan vertigo dan pusing mulai mampak, stamina jelek (mulai mager)  dan sering sakit.

Karena punya anak masih kecil, dan jadi tumpuan pencari nafkah utama dalam keluarga, maka memang aku harus bertekat untuk memperbaiki. Memang berat untuk sembuh, yah…minimal nunda kolaps..he..he... Minimal kelak di akhirat aku bisa mempertanggungjawabkan sikapku yang tidak merawat kesehatan. Masalah umur, pasrahin  ma Tuhan aja.

Beberapa target yang mulai saya di tahun 2017 ini di antaranya :

  • Menurunkan berat badan sd 80 kg (susssahhhhh….banget…..)
  • Berolahraga ringan secara rutin minimal 4 kali sehari.
  • Rutin minum obat amlodipin dan alupurinol (asam urat)
  • Lebih rileks.

Semoga bisa.....

Jakarta 20 Desember 2016.