Kalau yang generasi jadul pasti ingat lagu dari Nicky Astria...Uang...lagi-lagi.,..Utang eh Uang...he..he..
Utang ini maslah pelik. Dari hancurnya persaudaraan, pembunuhan, anak gadisnya dijual, bahkan anak yang menuntut ibunya sendiri di pengadilan...ya itu semua karena utang.
Sebetulnya Utang ini bukan jadi masalah, asal dibayar. Masalahnya sebagian besar pengutang memang niatnya gak bayar. Nggak tahu sebagian besar atau sebagian kecil.
Dan kalau ditagih...bukan rahasia lagi memang kalau yg punya utang bisa lebih galak dari yang ngutangin. Makanya saya pribadi selalu hati-hati kalau ada yang utang, bahkan kalau nilainya relatif kecil mending dikasih aja, daripada sakit ati, karena memang dari wajahnya udah keliatan gak niat nglunasin. Yang lebih bikin sakit ati tuh, kadang mereka gak bayar utang bukan karena nggak punya, tapi memang tabiatnya. Bahkan masih memamerkan gaya hidup yang lebih mewah dari kita. Pahit nggak tuh. Kita capek2 nabung, hemat...eh diutangin sama orang semacam social climber kayak gitu.
Ada cerita2 tentang utang, yang berdasarkan pengalaman saya pribadi dan orang orang di sekitar kita.
Bantuan jadi hutang
Ceritanya kita memberi bantuan tiap bulan, untuk pendidikan. Nggak seberapa sih nilanya, karena memang untuk keperluan sekolah SD. Nah..ibunya meminjam uang yang cukup besar nilainya dengan alasan tertentu. Trus bayarnya katanya dengan dicicil dari sumbangan yang AKAN kami berikan tiap bulan. Jadi sumbangan kita tiap bulan, akan digunakan sebagai cicilan utang ibu tsb. Akhirnya dengan berat hati kita putus sumbangan tersebut, karena jadi tidak sampai ke anaknya sebagai bantuan pendidikan. Lucu ya, sumbangan yang akan diberikan sdh diklaim miliknya, yg akan digunakan untuk bayar hutang..wkwkwkw...
Pinjam cuma seminggu
Ini mah standar kalau ada yang pinjam dengan nilai yang cukup besar. Triknya : bilang aja ada uangnya, tapi baru minggu depan. Trus kalau dia mau artinya ngibul banget. Lha kalau minggu depan udh bisa bayar utang, ngapain juga minggu depan mau utang lagi...wwkwkwk
Doain jelek dan ancaman doa
Ini terjadi di kantorku, ada petugas parkir yang utang anaknya untuk sekolah, maupun alasan sakit. Trus begitu ditolak keluar ancaman : "Kalau ada apa apa sama anak saya, kalian tanggung jawab"..wkk..anake sopo kok aku seng ngragati...
Atau kalau nggak "Kalau bapak bilang nggak ada, saya doain nggak ada bener lho..."
Play Victim or Strike First
Kalau sudah waktu ditagih....bisa lebih galak mereka....STRIKE FIRST!! he..he..kaya KRAV MAGA ya...mungkinkah mereka belajar dari sana :)
Or Play Victim, "Halah utang seuprit gini aja ditagih, dholim banget lu, Bakhil lu..."
Jujur dulu, Ngibul belakangan
Mungkin pengemplang seperti ini belajar ilmu boxing ya, beri pukulan2 fake di depan, trus mendaratkan pukulan hook keras di pukulan ke2 or ke 3..he..he..
Ya begitulah, biasanya utang pertama lancar bayarannya, bahkan diberi semacam share/bagi hasil. Trus utang lagi yang kedua, masih lancar...targetnya hilang waspada pemberi hutang. Yang ke3 biasanya hutang dalam jumlah besar trus.......BABLAS.....he..he..
Trik ini juga sering dipakai oleh pelaku money game....
Demikianlah Kira Kira....
